Tugas 3 OJT 1 DIklat Calon Kepala Sekolah 2021

 

Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran


 

a.   Tugas 03-OJT 1.  Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran

Peserta secara kolaborasi bersama warga sekolah dalam sebuah tim melakukan kajian implementasi manajerial sekolah khususnya pada 4 (empat) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berkaitan erat dengan pembelajaran yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses (SP), dan Standar Penilaian Pendidikan (SPP). Hasil kajian tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi aset/kekuatan sekolah yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan kelemahan sekolah yang menjadi masalah khususnya terkait dengan pembelajaran untuk dicarikan alternatif solusi berupa gagasan/inovasi dalam menyelesaikan masalah. Dalam mengidentifikasi aset/kekuatan, terlebih dahulu saudara dapat mempelajari secara detail dalam bahan bacaan pengembangan kewirausahaan.

Aktivitas pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran, Saudara dapat menggunakan data hasil rapor mutu sekolah yang valid atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah. Selain itu Saudara juga dapat melakukan konfirmasi data-data tersebut melalui wawancara kepada pihak-pihak yang terkait (Kepala Sekolah, guru, peserta didik). Sebagai langkah awal, Saudara dapat menjawab pertanyaan berikut ini.

a.   Apa saja aset/kekuatan dari sekolah Saudara khususnya pada SKL, SI, SP, dan SPP?

b.   Apa saja kelemahan sekolah khususnya yang menjadi masalah terkait dengan pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara?

c.   Tentukan satu masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran ditemukan di sekolah Saudara berdasarkan hasil data kelemahan sekolah/masalah-masalah pembelajaran?

 

Isilah tabel di bawah ini dengan terlebih dahulu membaca petunjuk pengisian di bawah ini:

Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:

1.     Kolom “a” diisi dengan nomor urut

2.     Kolom “b” diisi dengan nama SNP (telah diisi)

3.     Kolom “c” diisi dengan indikator untuk 4 (empat) SNP yang menjadi fokus kajian yaitu SKL, SI, SP, dan SPP. Isi indikator berdasarkan rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah

4.     Kolom “d” diisi dengan aset/kekuatan sekolah berdasarkan hasil kajian 4 (empat) SNP yaitu SKL, SI, SP, dan SPP yang dapat dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang berdasarkan hasil rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait aset/kekuatan sekolah, Saudara dapat membaca lebih lanjut bahan bacaan Pengembangan Kewirausahaan Sekolah.

5.     Kolom “e” diisi dengan kelemahan di sekolah yang terkait dengan masalah-masalah pembelajaran berdasarkan hasil kajian 4 (empat) SNP yaitu SKL, SI, SP, dan SPP yang dapat dilakukan antisipasi dan dicarikan solusi

6.     Kolom “f” diisi dengan satu masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang terdapat dalam kolom “e”. Masalah utama merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya.

 

Tabel 03-OJT 1 Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran

No

Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Indikator

Aset/Kekuatan sekolah yang dapat dikembangkan

Kelemahan sekolah (Masalah terkait Pembelajaran)

Satu Masalah Utama Pembelajaran

a

b

C

d

e

f

1.

Standar Kompetensi Lulusan

 

 

 

 

1.1. lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap

1.2. lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan

1.3. lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

1. Memiliki Mushola untuk Pembiasaan Sholat  duha dan dhuhur berjamaah

2. Sebagian besar pendidik sudah memiliki sertifikat pendidik

3. Memiliki sarpras dan alat peraga yang cukup memadai

 

 

 

 

1. Belum memiliki rincian program pembiasaan sholat berjamaah

 

2. Belum dapat mengoptimalkan sumber daya sekolah

 

3. Penggunaan alat peraga belum maksimal

 

Pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik

2.

Standar Isi

2.1 perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan

2.2 kurikulum sekolah dikembangkan sesuai prosedur

2.3 sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

1. Semua guru kelas memiliki kualifikasi pendidikan S1

 

 

2. Hubungan baik antara para pemangku kepentingan

 

3. Alokasi waktu yang sesuai  kurikulum

 

1. Perangkat pembelajaran belum sesuai kondisi pandemi

 

 

2. Komite belum mempunyai pemahaman tentang kurikulum

 

3. Kegiatan pengembangan diri siswa belum optimal

3.

Standar Proses

 

 

 

 

 

3.1. sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan

3.2. proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat

3.3. pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran

1. Kualifikasi Akademik guru sudah S1

 

 

2. jumlah siswa setiap romongan belajar sesuai ketentuan

3. Sebagian besar guru kelas memiliki sertifikat pendidik

 

1. Teknik pembelajaran kurang menarik, terlebih lagi pada masa pandemi yang tidak memungkinkan tatap muka.

2. Pemanfaaatan sarana tidak optimal karena belum menguasai teknologi informatika

3. Penilaian otentik proses pembelajaran belum terlaksana maksimal

4.

Standar Penilaian Pendidikan

 

 

 

 

 

4.1. aspek peilaian sesuai ranah kompetensi

 

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel

 

4.3. penilaian Pendidikan ditindaklanjuti

 

4.4. instrumen penilaian menyesuaikan aspek

 

 

4.5. penilaian dilakukan mengikuti prosedur

 

1. Sudah mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan

2. Menggunakan jenis teknik penilaian yang objektif dan akuntabel

3. Selalu melakukan tindak lanjut hasil pelaporan penilaian

4. Instrumen penilaian  mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan

5. Penentuan kelulusan berdasarkan rapat dewan guru.

1. Proses penilaian belum optimal

 

 

2. Tidak semua teknik penilaian digunakan

 

3. Pelaporan belum ke semua pemangku kepentingan

 

4. Intrumen penilaian sikap belum dilakukan secara optimal

 

 

5. -

 

*) dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus

 

Catatan:

Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat apabila dilaksanakan dengan moda luring.

 

Rubrik Penilaian Identifikasi Masalah Pembelajaran:

Nilai

Indikator

91 – 100

Seluruh indikator terpenuhi

1.     Indikator terisi dengan lengkap dan dapat diukur serta menggunakan data acuan pada rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah

2.     Data aset/kekuatan sekolah dideskripsikan sesuai dengan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan

3.     Data kelemahan sekolah yang menjadi masalah-masalah pembelajaran dideskripsikan sesuai dengan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan

4.     Rumusan masalah utama terhubung dengan data aset/kekuatan, kelemahan sekolah, dan identifikasi masalah

5.     Adanya keterkaitan antara aset/kekuatan dan kelemahan sekolah, identifikasi masalah pembelajaran, dan masalah utama

81 – 90,99

Minimal tiga indikator terpenuhi

71 – 80,99

Dua indikator terpenuhi

 

Posting Komentar untuk "Tugas 3 OJT 1 DIklat Calon Kepala Sekolah 2021"