Cerpen
BALAS BUDI SINGA
Di
suatu negeri, hiduplah seorang pemuda tampan yang miskin. Ia tinggal di
sebuah gubug yang sudah rapuh dan reot. Untuk
menghidupi dirinya, pemuda tersebut selalu mencari kayu bakar di hutan, untuk
dijual atau ditukarkan dengan bahan makanan yang lain. Meskipun hidup serba
kekurangan, namun pemuda tersebut sangat baik dan penyayang.
Ketika
di suatu hari, pemuda tersebut sedang mencari kayu bakar dihutan, dia mendengar
suara raungan singa yang sedang kesakitan dari balik semak-semak. Dengan rasa
ingin tahu dan takut bercampur, di dekatinya sumber suara tersebut. Pemuda itu
kaget ternyata benar bahwa itu adalah suara seekor singa. Singa itu merintih
kesakitan karena tertusuk serpihan kayu di punggungnya. Pemuda merasa kasihan
melihat singa yang merintih kesakitan. Dengan mengumpulkan keberanian pemuda
itu mencoba untuk menolong singa. “Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan
menyakitimu atau memburumu, tapi aku ingin menolongmu.”Ucap Pemuda menenangkan
singa”. Aaaummm”Singa menjawab”. Aku akan membantu melepaskan sepihan kayu yang
menancap di punggungmu.” Dengan gemetar pemuda itu meyakinkan singa”. Mendengar
ucapan pemuda tersebut, singa terdiam seolah mempersilahkan pemuda itu untuk
menolongnya. Kemudian pemuda itu mengelus-elus singa agar merasa lebih tenang,
dengan perlahan mencabut serpiahan kayu tersebut. Karena singa itu merasa
nyaman saat diobati pemuda, singa itu pun tertidur. Setelah itu pemuda itu
menyobek bajunya untuk perban agar lukanya tidak kotor atau terkena benda
lainnya. Dan Pemuda itu meninggalkan singa dalam kondisi tertidur.
Ketika
hendak kembali ke tempat mencari kayu bakar, ia tidak sengaja menabrak kereta
kencana milik raja yang sedang lewat, sehingga membuat kereta itu terbalik.
Meski telah bersimpuh dan meminta maaf, pemuda itu tetap tangkap untuk
dipenjarakan. Setelah beberapa hari di penjara pemuda itu akhirnya dijatuhi
hukuman mati.
Hari
hukuman matipun tiba, dengan disaksikan
rakyatnya pemuda itu dimasukan
kedalam sebuah kandang besar. Wahai rakyatku, pemuda itu telah
membahayakan nyawa seorang raja, maka dia harus dihukum mati, namun dia akan
saya bebaskan jika dia mampu mengalahkan sang raja hutan yang aku miliki. “Seru
Sang Raja”. Tak lama kemudian para prajurit melepaskan seekor singa yang sangat
besar dan menyeramkan. Dengan perasaan takut dan sedih, ia memejamkan mata,
pasrah dan merelakan dirinya untuk dimangsa singa tersebut. Akan tetapi
alangkah terkejutnya Raja dan semua yang menyaksikan, ketika singa itu hanya
menjilatinya dan tidak memakannya. Singa itu seolah tunduk kepada pemuda itu.
Saat
membuka mata pemuda itu melihat bekas luka di punggungnya dan dalam hati dia
bertanya apakah singa itu adalah singa yang ditolongnya waktu itu? Terima kasih
Singa, kau tidak memakanku”Ucap Pemuda sambil mengelus singa itu”.
Melihat
hal itu, rakyatpun berteriak bebaskan… bebaskan....bebaskan! Sang Raja bertanya kepada Pemuda itu” Apa yang
kau lakukan kepada singa itu, sehingga singa itu tidak memakanmu? Saya tidak
melakukan apa-apa raja, yang saya lakukan adalah berdoa, mungkin dari bekas
luka dipunggungnya singa itu adalah singa yang saya tolong di hutan dulu“Jawab
Pemuda”. Ternyata hatimu sangat baik,
mau menolong singa, maka dengan ini kamu saya bebaskan” Ucap Sang Raja”.
~Tamat~
Posting Komentar untuk "Balas Budi Singa"